TNBBS-Kotaagung. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan mengadakan lomba lukis konservasi alam bagi pelajar SMA dan SMP sederajat, untuk memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional Tahun 2015 sekaligus untuk menanamkan dan menumbuhkan kecintaan pada pelestarian alam dan lingkungan bagi generasi muda.Kegiatan lomba lukis diselenggarakan selama satu hari pada Kamis (26/11), di kantor Balai Besar TNBBS, Jl. Ir Juanda No. 19 Kotaagung, Tanggamus yang diikuti 60 orang peserta berasal dari SLTP dan SLTA se-Kabupaten Tanggamus.
“Semoga dengan dilaksanakannya Lomba Lukis Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Tingkat SLTP dan SLTA dalam rangka memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional tahun 2015 dapat menyalurkan hobi dan bakat melukis tematik alam bagi generasi muda. Menanamkan dan menumbuhkan kecintaan pada generasi muda terhadap pelestarian kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan yang merupakan habitat flora dan fauna langka yang ada di Sumatera bahkan di Dunia” petikan sambutan Kepala Balai Besar TNBBS yang disampaikan Kepala Bagian Tata Usaha Ir. Maryanto
Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yang dilaksanakan setiap tahun pada tanggal 5 Nopember 2015 merupakan momen untuk membangun kesadaran dan membentuk kecintaan masyarakat Indonesia pada puspa dan satwa Indonesia. Momen ini akan terus dikampanyekan kepada masyarakat agar masyarakat dapat ikut serta menjaga kelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia.
Tema HCPSN 2015 adalah “Ayo Selamatkan Puspa Dan Satwa Sebagai Penyangga Kehidupan, Mulai Dari Lingkungan Kita”. Tema ini diangkat bertujuan untuk mengingatkan kita semua akan perlunya perlindungan puspa dan satwa Indonesia terutama yang berada disekitar lingkungan terdekat kita sebagai sumber ketahanan pangan demi terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
Telah terpilih sebagai Ikon Puspa Nasional Tahun 2015 Suweg (amorphopalus paeoniifolius) dan sebagai Ikon Satwa Nasional dan Beo Nias (gracula religiosa robusta). Penetapan Ikon Puspa dan Satwa ini untuk memperkenalkan serta mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati sebagi aset dan dijaga dari kepunahan di habitat aslinya di alam Indonesia.