BBTNBBS

Berita Terbaru

Berita dari Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

Setelah Taman Negara Malaysia, Taman Nasional Bogani Nani Martabone Studi Banding RBM TNBBS

Kotaagung, 28 September 2017. “Bulan Agustus lalu, kita kedatangan tamu dari Negara Malaysia, tepatnya dari Taman Negara Pahang dan Taman Negara Ramsar. Pada Bulan September ini, kita kembali kedatangan tamu dari Taman Nasional Bogani Nani Wartabone. Keduanya datang dengan tujuan yang sama, yakni mempelajari SMART Patrol yang telah dilaksanakan di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Hal ini merupakan suatu hal yang membanggakan bagi kita (Balai Besar TNBBS red.), tetapi juga merupakan beban yang kita terima, karena kita dinilai oleh pihak luar telah baik dalam pelaksanaan SMART Patrol dalam mendukung RBM. Semoga hal ini dapat membuat kita semakin terpacu untuk berbuat lebih baik lagi, khususnya dalam pelaksanaan SMART Patrol mendukung RBM di TNBBS’, Ujar Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBBS Wasja, SH setelah melepas Tim TNBNW di Kantor Balai Besar TNBBS Kotaagung.

Sebagai salah satu taman nasional dengan proses implementasi SMART-RBM yang sudah berjalan dengan relative  baik, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) menjadi salah satu contoh taman nasional tujuan studi banding dari UPT-UPT terkait, salah satunya adalah Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW). Studi banding TNBNW ke TNBBS ini bertujuan untuk mengetahui proses dan implementasi sistem SMART-RBM di TNBBS. WCS-IP selaku mitra TNBBS yang mendukung pelaksanaan sistem SMART-RBM di TNBBS dilibatkan untuk pendampingan dalam pelaksanaan studi banding kali ini. Pendampingan tersebut berupa pengambilan data patroli di tingkat resort dan pelatihan operator SMART.

Studi banding yang dilaksanakan oleh TNBNW berlangsung pada tanggal 22-28 September 2017. Kegiatan studi banding dibagi menjadi dua tahapan, yaitu pengambilan data patroli di tingkat resort dan pelatihan operator SMART. Peserta studi banding meliputi pihak-pihak terkait dari TNBNW (tim lapangan, operator SMART, dsb) dan juga mitra TNBNW, yaitu E-PASS dan WCS-IP Sulawesi Program. Peserta studi banding berjumlah + 30 orang.

Tahapan pelatihan pengambilan data lapangan patroli di tingkat resort dilaksanakan oleh tim lapangan TNBNW, didampingi oleh tim patroli SMART TNBBS dan WCS-IP. Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari di wilayah Resort Sukaraja, SPTN wilayah I Semaka. Dalam pelaksanaan studi banding patroli kali ini, peserta terlihat sangat antusias. Hal ini terbukti dengan begitu semangatnya peserta dalam mengamati dan mencatat temuan-temuan selama patroli, serta diskusi tentang kondisi TNBBS saat ini.

Setelah data lapangan diperoleh, tahapan kegiatan selanjutnya adalah pelatihan operator SMART. Tahapan ini diikuti oleh seluruh peserta dari TNBNW dan mitra TNBNW (E-PASS dan WCS-IP Sulawesi Program). Pelatihan operator SMART didampingi oleh SMART Database Officer WCS-IP BBS (Aan Apriyanto) dan SMART Coordinator WCS-IP BBS (Ari Sutopo) di kantor BPTN Wilayah I Sukaraja. Meskipun hanya dapat dilaksanakan dalam waktu singkat, kegiatan pelatihan operator SMART berjalan dengan baik dan lancar.

Kegiatan studi banding diakhiri dengan presentasi hasil dari rekan-rekan TNBNW di kantor Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Rekan-rekan dari TNBNW mempresentasikan hasil studi banding yang telah dilakukan, baik saat pengambilan data patroli di lapangan maupun saat proses input data dan pelatihan operator SMART. Acara studi banding ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari TNBBS dan buku RBM di resort IPZ TNBBS.

 

Experience is a good teacher. Sharring knowledge to be SMART for better wildlife management…

 (KEHUMASAN BBTNBBS, September 2017).
Actions: E-mail | Permalink |

Post Rating