BBTNBBS

Berita Terbaru

Berita dari Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

Mitigasi Konflik Gajah Sumatera dan Manusia Disekitar Kawasan TNBBS (TNBBS; WCS; Masyarakat)

Kotaagung, 29 Agustus 2017. Balai Besar TNBBS bersama WCS – IP dan Masyarakat Wonorejo melakukan penjagaan di sekitar batas kawasan TNBBS daerah Wonorejo Pekon Sukaraja Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus, untuk melakukan penghalauan Gajah liar yang hendak keluar dari kawasan TNBBS dan memasuki perkebunan masyarakat, Senin malam tanggal 28 Agustus 2017. Teridentifikasi 5 ekor gajah yang terdiri dari 3 ekor gajah dewasa dan 2 ekor gajah anakan, yang telah menimbulakan kerugian masyarakat berupa rusaknya tanaman perkebunan masyarakat dan 1 unit gardu. Sejak tanggal 25 Agustus 2017, kelompok Gajah liar dilaporkan telah keluar dari kawasan TNBBS oleh Tim Patroli SMART TNBBS bersama WCS – IP.

“Tanggal 27 Agustus 2017 kemarin, sekelompok Gajah liar yang diperkirakan berjumlah 7 ekor telah merusak 5 rumpun pohon pisang dan beberapa batang pohon Sengon dan Kopi milik masyarakat di sekitar tugu batas Margo Mulyo”. Jadi, upaya mitigasi konflik satwa liar Gajah ini telah telah kita laksanakan bersama masyarakat selama 3 hari, dengan melakukan penjagaan di dekat batas kawasan TNBBS”, ungkap Kepala Resort Sukaraja Atas Subki, S. Hut yang masih berada di lokasi mitigasi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Di tempat terpisah di Kantor Balai Besar TNBBS, Kepala SPTN I Sukaraja Sasriful Hadi mengkonfirmasi kejadian konflik Gajah liar dan Manusia di Pekon Sukaraja dan Margo Mulyo. “Kita bersama masyarakat dan didukung Mitra Kerja TNBBS berupaya menghalau Gajah agar kembali ke dalam kawasan TNBBS, dalam upaya meminimalisir dampak kerugiannya. Sebelumnya juga telah terjadi konflik Gajah liar dan manusia di daerah sekitar kawasan Hutan Lindung Kotaagung Utara, dan gajah telah dihalau masuk ke dalam kawasan Hutan Lindung Kotaagung Utara. Bahkan Tim penghalauan yang dikomandoi oleh ERU Taman Nasional Way Kambas telah berhasil menghalau gajah masuk lebih dalam sampai pada kawasan TNBBS”, kata Sasriful.

Upaya penanggulangan konflik Gajah liar yang terjadi harus dilakukan bersama – sama, dan melibatkan pihak Pemerintah Daerah setempat”, tambanhya.

Actions: E-mail | Permalink |

Post Rating