KEGIATAN KAMI

Naufal, salah satu penerima RFP, sedang mengamati sampel non-invasif harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae). Naufal ingin mengembangkan metode isolasi DNA harimau sumatra dari sampel rambut dan kulit. Pada penelitiannya ini, Naufal dibimbing oleh Bu Noviar Andayani, Mas Sendi dan Kak Rifa dari tim genetika WCS dan mendapat dukungan dari LIPI, UPT BKSDA Aceh dan BKSDA Bengkulu.s

Setelah melakukan observasi dan mengambil sampel dari beberapa Tempat Pelelangan Ikan, Samantha melakukan ekstraksi DNA untuk mengidentifikasi ikan wedgefish. Meski sedang pandemi, Sam tetap semangat ke laboratorium nih. Tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ya. Selama penelitian, Samantha dibimbing oleh Mbak Naya dari tim Sharks and Rays WCS.

  

Isnaini, salah satu peserta RFP, sedang melakukan pengambilan data lamun di Pulau Kelapa, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Setelah pengambilan data, Isnaini mengolah sampel karbon di laboratorium biologi dasar, FMIPA, Universitas Mataram. Pada penelitiannya ini, Isnaini ingin mengetahui status kesehatan dan juga simpanan karbon yang ada pada tutupan lamun di perairan Pulau Kelapa. Penelitian ini bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB. Selama penelitian, Isnaini dibimbing oleh Mas Bastian dan Mbak Shinta dari tim Marine WCS.

Rahmat, peserta RFP yang meneliti tentang struktur komunitas ikan terumbu karang berdasarkan kompleksitas habitat, sedang melakukan pengambilan data di perairan Pulau Sangiang, Nusa Tenggara Barat. Selain mendapat dukungan dari BKKPN, KKP, dan DKP NTB, Rahmat juga mendapat bimbingan dari Mas Bastian dan Mbak Shinta dari tim Marine WCS.

Agista, salah satu penerima RFP, sedang melakukan pengambilan data di lapangan bersama tim WCS Way Canguk. Agista ingin mengetahui keanekaragaman jenis burung kicau di pusat penelitian Way Canguk, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Penelitian ini bekerja sama dengan Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Selama penelitian, Agista mendapat bimbingan dari tim WCS, yaitu Mas Laji dan Kak Marsya.

Fadly sedang melakukan pengambilan data vegetasi dan pengukuran morfologi tukik. Fadly adalah penerima RFP yang meneliti tentang populasi penyu dan karakteristik habitat penelurannya di Tanjung Binerean, Sulawesi Utara. Selama penelitian, Fadly dibimbing oleh Kak Apong dan Kak Tevez dari tim WCS. Penelitian ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah Bolaang Mongondow Selatan.

Romantina, sedang melakukan pengamatan di stasiun penelitian Ketambe, Taman Nasional Gunung Leuser. Pada penelitiannya, Tina ingin mengestimasi kepadatan burung rangkong dan persepsi masyarakat sekitar stasiun penelitian Ketambe terhadap rangkong. Selain dibimbing oleh Kak Ardian dari WCS, penelitan Tina juga didukung oleh Forum Konservasi Leuser dan Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser.

Ulfah, salah satu penerima RFP, sedang mewawancarai nelayan di Lhok Pulo Breuh Utara Pulo Aceh. Ulfah meneliti tentang hubungan karakteristik wilayah dengan efektivitas hukom adat laot di Lhok Pulo Breuh Utara Pulo Aceh. Selama penelitian, Ulfah dibimbing oleh Bang Acay dari tim marine WCS.


Samantha, salah satu penerima RFP, melakukan observasi wedgefish yang didaratkan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tasik Agung, Rembang. Terdapat 4 spesies wedgefish yang umum didaratkan di TPI Tasik Agung, yaitu Rhina ancylostoma, Rhynchobatus australiae, R. laevis, dan R. springeri. Wedgefish yang didaratkan tidak semuanya langsung diproses untuk diperjual belikan di tempat, namun ada juga yang dikirim ke daerah lain dan dikirimkan dalam bentuk utuh.


Anjas, salah satu penerima RFP, sedang persiapan turun untuk pengambilan data terumbu karang bareng dengan tim WCS di perairan Aceh Jaya.