Nama : Aisyah Arimbi
Umur : 26 tahun
Jabatan : Database and Knowledge Learning Assistant
Keterlibatannya secara aktif di Kelompok Studi Herpetologi semasa kuliah ternyata membawa Arimbi ke dalam dunia konservasi. Arimbi melakukan penelitian, edukasi dan penyadartahuan mengenai reptil dan amfibi, terutama ular, kepada masyarakat umum maupun akademisi di samping kuliahnya. Pada 2015, Arimbi terjun langsung ke hutan di Pelalawan, Riau, dan Taman Nasional Berbak, Jambi untuk meneliti buaya senyulong, salah satu jenis buaya di Indonesia yang keberadaannya semakin terancam di alam liar. Arimbi mulai bergabung dengan WCS Indonesia, lanskap Sumatra bagian selatan pada tahun 2016, untuk membantu pengelolaan pengetahuan serta mendokumentasikan pembelajaran dari kegiatan-kegiatan konservasi yang dilakukan WCS. Mengelilingi 17 resor di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dan 12 resor di Taman Nasional Way Kambas dilakukan Arimbi untuk melakukan kajian yang tersusun dalam buku Pengelolaan Kawasan Berbasis Resor (Resort-based Management). Pada tahun 2018, Arimbi menginisiasi kegiatan Wildlife School Visit, yaitu kampanye penyadartahuan yang dilakukan kepada siswa sekolah dasar yang berbatasan langsung dengan kawasan TNBBS.
“Conserve the wildlife, develop its surrounding people.”